pertama kau tikam jantungku dan kau sayat-sayat hatiku,
hingga dalam nafas pun masih kurasakan perihnya di dadaku
lalu kau hujam tubuhku dengan sembilu kau koyak hingga menganga,
berulang kali coba hilangkan bayangku dari mimpimu
namun aku tetap hidup,
tetap hidup seperti ambisimu
tetap hidup seperti kehendakmu
kau bungkus busuk dengan raga utuhku
aku sempurna!
dan kau hebat!
Bandung - 14.05.06 5:38AM
catatan : waktu memang beranjak pergi, namun luka tetap tinggal!
0 comments:
Post a Comment