3.10.06

"ia"

ia hanya manusia biasa,
yang memahat jejak nafas di atas kerasnya batu realita,
ia hanya manusia biasa,
yang melata di sela tajamnya debu-debu dunia,
ia hanya manusia biasa,
dalam kelana mencari dirinya.

di antara takdir yang mempertemukan kembali,
ia mungkin singgah atau kemudian berlalu,
tetapi di antara takdir yang mempertemukan kembali,
ia selalu ingat bahwa semua ada dan nyata,
dan di antara takdir yang mempertemukan kembali,
ia tetap manusia biasa...

0 comments:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes