16.10.06

aih keren!!

gara-gara iseng2 download "call me when you're sober (track 02)" bah, besoknya langsung ngubek toko CD nyari albumnya >.<
emang keren abisssssssssssssssssssssssssssssssss!!!!




EVANESCENCE - The Open Door
Track List :
Sweet Sacrifice
Call Me When You're Sober
Weight of The World
Lithium
Cloud Nine
Snow White Queen
Lacrymosa
Like You
Lose Control
The Only One
Your Star
All That I'm Living For
Good Enough

"how could I have burned paradise?
How could I?
You were never mine"
Call Me When You're Sober-Evanescence

3.10.06

until

kudapati kembali sosok dirimu,
yang berkubang dalam kaca-kaca raksasa dihadapanku
sejenak berdiri,
cumbui sedikit lembar terakhir kisah tentangmu
kembali kugenggam erat hayalku,
keselipkan disudut angan yang paling dalam
masih sendiri memagut sepi,
dan tak terasa waktu telah bawamu jauh..


Lpg - 29/09/06 10:34PM
inspired by "Aku Masih Disini (TAHTA)"

"ia"

ia hanya manusia biasa,
yang memahat jejak nafas di atas kerasnya batu realita,
ia hanya manusia biasa,
yang melata di sela tajamnya debu-debu dunia,
ia hanya manusia biasa,
dalam kelana mencari dirinya.

di antara takdir yang mempertemukan kembali,
ia mungkin singgah atau kemudian berlalu,
tetapi di antara takdir yang mempertemukan kembali,
ia selalu ingat bahwa semua ada dan nyata,
dan di antara takdir yang mempertemukan kembali,
ia tetap manusia biasa...

morning rain

akhirnya hujan itu turun,
berhamburan jatuh, bermain bersama bulir-bulir pasir di atas teras keramik hijau kotor, perlahan ia mengalir mengoyak pemandangan alam yang terlukis dikaca kusam jendela kamar. Bunga-bunga air lincah memercik dan sedikit berisik. Seraya endapkan sejuk ia pun antarkan ku kembali terlelap....

Bobo lagi ach`..masih pagi^^...

jalan tua

tiap sudut masih seperti dulu,
saat terakhir kali ku susuri jalan tua ini,
gurat aspal hitam melukiskan semua yang pernah kulewati,
dan perlahan-lahan ia mulai meruntuhkan keangkuhanku,

untuk pergi...

Lpg - 08/08/06 1:09AM

sajak daun

aku hanya sehelai daun,
yang tiada daya terlepas dari kumpulannya,
melayang kesana kemari dipermainkan angin,
hanyut tersapu arus menuju hilir yang tak berujung..

entah batu tajam yang menanti berikutnya,
atau secarik cahaya menerangi jalan didepan sana,
semua masih terlalu keruh untuk kulihat,
dan terlalu jauh untuk kuraba,

Tuhan...,
tolong aku tunjuk langkahku,
karena kini tak dapat lagi kutentukan arahku,

sebelum semuanya menjadi absurd,
selagi aku utuh...

Bandung - 16.07.06 02:24PM

takkan pernah terbiar

jika hingga hari ini pun engkau tetap tak lagi disini,
mungkin esok dapat ku tilik kembali tepian ini,
walau hanya ada semilir angin yang bermain bersama debu di sudut sepi,
serta suara riak-riak kecil yang berarak ke sisi kosong tiada bertuan,
ku tetap menantimu, sejumput harap kecilku,
dan takkan pernah terbiar......

Jakarta - 12.06.06 11:57AM

Untuk Bintang-Bintangku

bintang,

maafkan aku harus terbuang dari kumpulanmu,
kini biarlah aku berjalan sendiri bersama mimpi-mimpiku,
kali saja ada senyum tawa yang dapat kutemui diujung jalanku,

maaf..
memang ini jalanku,
aku paham jika esok tak ada lagi sinar indahmu di malam damaiku,
semoga suatu hari nanti engkau masih berkenan temani aku dihening yang memaku,

sekali lagi,
maafkan aku bintang!

ps:
ku harap sampai air mata ini mengering,
kau pun tak pernah berhenti bersinar...


ter-untuk : Bintang-Bintangku
dari : bagian mu.... yang tak lagi pantas..

inilah jalanku

walaupun mungkin bahagia dan derita adalah satu,
tak akan kubiarkan sedikitpun resah meredupkan taburan kemilau indahmu,

inilah jalanku bintang,
maafkan aku bintang,

i choose the way,
and it has it's price to pay

Bandung - 27.05.06 4:36PM

untuk sahabat

kita hanya berlari diantara kedipan bintang,
tak ingin berhenti dan tak ingin kembali

namun jika kau merasa sepi ataupun sunyi,
ingatlah kawan di satu bintang aku akan menunggu

Bandung 17.05.06 4:05PM

telat

matahari itu telah pergi,
terlambat untuk kutemui,
cerah menyinari sisi yang lain,
kini disini hitam, gelap, dan sunyi,
tersisa aku terpasung sesal dan sepi..


Bandung 17.05.06 3:32PM
catatan : a late day for regret?

tetap hidup

pertama kau tikam jantungku dan kau sayat-sayat hatiku,
hingga dalam nafas pun masih kurasakan perihnya di dadaku

lalu kau hujam tubuhku dengan sembilu kau koyak hingga menganga,
berulang kali coba hilangkan bayangku dari mimpimu

namun aku tetap hidup,
tetap hidup seperti ambisimu
tetap hidup seperti kehendakmu

kau bungkus busuk dengan raga utuhku
aku sempurna!
dan kau hebat!


Bandung - 14.05.06 5:38AM
catatan : waktu memang beranjak pergi, namun luka tetap tinggal!

gitarku



















Bandung - 11-12.05.06 01.06PM

juga karena kamu

dahulu...
dengan tujuan aku menunggu,
setia diam membiarkan semua melewatiku,
karena kamu...

kini...
tanpa tujuan aku harus berlari,
sesak tertatih mengejar semua yang mendahuluiku,
juga karena kamu...

ternyata,
karena kamu hidup itu bisa begitu berarti,
juga karena kamu hidup itu terasa begitu mati


Bandung - 11.05.06 12.55
PM

rapuh

masih berlari di antara sisi-sisi rapuh
memegangi dinding-dinding hati yang hendak runtuh
tertatih, terluka, berdarah namun enggan terjatuh
seperti sauh rusak yang tak tahu kemana harus berlabuh


Bandung - 11.05.06 - 4:02PM

malam

malam..
disinilah sisi damai dari duniaku,
dimana seluruh imaji terefleksi,
lewat lirikan bintang dan sentuhan angin

malam ini,
ku punya seluruh waktu di dunia..

my room - 09.05.06 2:19AM

For the Girl Who Has Everything

Wanita tanpa batasan gairah yang melayang bersama gemuruh angin hasrat yang kadang kala memuncak tinggi ingin menggapai awan biru.

Itu lah dirimu, sesuatu yang tegar bersama sejuta kelembutan tersimpan didalamnya, memulai hari sendiri bukan untuk menyepi, dan semua keputusan mu telah meninggikan tembok keyakinanmu hingga slalu saja ada ragu yang menarik kakimu untuk naik ke atas kereta impianmu.

Walau selalu terbang melayang bersama angin hasratmu namun kadang tak bisa kau hentikan lajumu untuk berpijak sejenak melepas sisa-sisa egomu dan kadang tenggelam dalam kesunyian lautan keramaian kotamu.

Dan ketika malam datang mengusir cahaya dan dunia serasa menghimpitmu tanpa kata, kau basuh dirimu tuk lenyapkan penat yang meraja di pundakmu. sejuk air malam mencairkan beban-beban yang membatu di hatimu, keluar dalam bentuk bilur-bilur air mata ikut membasahi wajah putih yang berdebu. bukan meratap, hanya beban terasa amat berat untuk engkau pikul seorang diri...


my room - 28.04.06

adakah aku??

tidakkah kau lihat diriku
yang tunduk termangu lelah menunggu
jikalau kau memang bisu
sentuh tubuhku atau tampar saja aku
agar ku tahu kau ada disitu
jangan diam dan terus membatu
katakan sesuatu sebelum hasratku layu
walau akhirnya perih ataupun pilu
setidaknya ku dengar sendiri dari mulutmu

my room - 21/Apr/2006 - 10:35 PM •adakah aku??•

insomnia

enggan terjaga
namun tetap terjaga

duduk diam tanpa menanti
sendiri.....

hanya ada monitor putih nyala tak bernyawa
dan 1 nyawa terpana tak bersuara

langit telah hitam
buram....
mencekam...

kurangkai kata
tanpa arah kemana

terus menulis tak henti
tiada arti....

mungkin mencari sebab
atau sekedar alasan

namun tetap hampa
hilang arah

aku lelah...
lepaskan!
aku ingin tidur..

my room - 17/Apr/2006 - 3:53 AM •Insomnia•

Suatu senja di depan gerbang coklat

hari itu adalah hari ulang tahunmu, senja datang langit mulai menguning, kulangkahkan kakiku dengan sebuah kado di tas abu-abu ku. ah!, "akhirnya aku sampai.." seruku dalam hati. ku tekan bel di sisi gerbang coklat itu. tak lama kemudian sosok yang ku tunggu-tunggu itu muncul. tersirat rasa sedih di wajahnya tak selayaknya seperti paras cerah ceria bahagia seseorang di hari ulang tahunnya. seperti biasa, basa basi membuka pembicaraan kita di depan gerbang itu . akan tetapi rasa penasaran dalam hatiku tak kuasa ku bendung. "kenapa kamu hari ini?" tanyaku. ia terdiam sejenak dan melempar pandangannya dari wajahku. oh Tuhan, ia menangis! di hari ulang tahunnya ia menangis. menangis bukan karena terharu bahagia. sekitar 15 menit kita terdiam sementara aku terus bertanya-tanya dalam benak ku, suara motor memecah kebisuan ku. masih di depan gerbang coklat itu, hati kecilku sadar bahwa saat itu ia tak menginginkanku ada disitu. ku dekati dirinya, kuseka air mata dari pipinya dengan ibu jariku. "sudah.." seru ku kepadanya sambil merogoh tas abu-abu aku mengambil sebungkus kado yang telah kusiapkan dua hari sebelum hari ulang tahunnya. "happy b`day!" seraya menyodorkan kado itu kepadanya. "thank`s!" dengan tatap penuh bilur-bilur air mata ia memaksa untuk tersenyum seiring dengan suara berat yang keluar dari mulutnya. setelah itu aku pamit. dengan berjuta-juta tanya menggelanyut di kepala dan rasa terpaksa mencekik ego ku, kulangkahkan kembali tubuhku ke peraduanku.

...senja itu, ternyata adalah hari terakhirku berdiri di depan gerbang coklat itu

sudah lama tak mendengar kabar mu. padahal kita memandang bulan yang sama di waktu malam. tapak-tapak jejak langkahmu pun masih terpeta di jalan yang kususuri. apa kabarmu sekarang? sungguh aku benar-benar tak tahu. aku kehilangan jejak langkahmu sejak senja di depan gerbang coklat itu.

ku harap kau bahagia sekarang, semoga kau baik-baik saja di seberang hening yang memisahkan kita. terima kasih telah menjadi bagian dari hari-hariku yang dulu.

someday..., aku pasti bertemu dengan mu. saat itu kita akan bebas bercerita, tertawa, mencela, juga memilih jalan kita masing-masing....

tanpa kebisuan,
tanpa kesedihan,
tanpa air mata,
seperti senja sialan itu, di depan gerbang coklat.....


Bandung, 19-28 jan 2005

2311

ketika diriku terbelenggu oleh tembok-tembok keras
ketika aku terpatok dengan kayu-kayu yang melintang
membayangi setiap lirik cahaya yang mengintip

namun kau meneduhkanku di panasnya siang,
memeluk diriku dalam dinginnya malam

kurang lebih 5 tahun kita telah bersama,
dan aku tetap disini,
namun suatu hari nanti aku pasti meninggalkanmu,
ketika kewajibanku selesai disini
aku harus pergi kawan!,
kembali mengejar mimpi-mimpiku..

ketika yang datang telah pergi,
dan yang pergi telah kembali...

kaulah teman setiaku, di kota yang bukan asalku...

my room - 13/mar/06 - 14:13 •2311•

siapa dia?

dia adalah ragu diantara keyakinan
dia adalah hampa dikerumunan ramai
dia adalah kabut dicerahnya pagi

dia tertawa meringis ketika aku menangis
dia bernyanyi saat semua pergi
dia berpesta pora saat semua hampa

dia hadir sebagai teman setia
yang abadi dan tak akan mati
selalu ada saat ku seorang diri
tak pernah tidur dan tak pernah henti
terus menindas dan menguasai

karena dia aku sudah kehilangan kepercayaan
karena dia aku sudah kehilangan keyakinan
karena dia aku sudah kehilangan surga
karena dia aku sudah kehilangan semuanya

ingin aku mencampakan dia,
yang selalu tersenyum kepadaku
ingin aku lari dari dia,
yang selalu menganggapku miliknya

namun apa daya
aku hanya seonggok daging dan darah
yang tak bergeming dan cuma pasrah



....siapakah "dia"???
my room - 13/feb/06 - 06:34 •demon inside me•

puaskah?!

pepatah tua menulis
"apa yang kau tabur itu yang kau tuai"
terlihat bijaksana dimata

argumen modern berkata
"jangan melihat sesuatu dari luarnya"
terdengar adil ditelinga

"OMONG KOSONG!!!"
anak ini sudah letih dengan semua di atas
hormat yang ia beri, caci yang ia dapat
keringat yang ia jatuhkan, sia-sia yang ia pungut

kasih yang kau beri membuatnya tak berdaya
sayang yang kau beri membuatnya tersiksa
cinta yang kau beri telah membunuhnya

sebab yang kau beri adalah omong kosong
kau adalah busuk dibalik harum aroma mu
kau adalah tajam dibalik lembut kelopak mu

sekali lagi maaf
anak ini hanya seorang manusia
yang tak kuasa ketika benci memeluknya

tidak seperti engkau
yang mendendam dibalik senyum mu yang merona


12/feb/06 - 02:57 - puaskah?!

stress

mata terjaga saat jiwa terlelap
perihnya mengutuk tubuhku

apakah aku hidup?
apakah aku tertidur?
apakah aku mati?

perlahan-lahan semangat itu mulai pergi
dan beban itu mulai datang
bagai ombak mengharu biru
merapuhkan karang yang berpijak tegar

akankah ia tinggal?
atau......... hilang..


09/feb/06 -14:24
stress (ketika harapan menjadi sirna, oleh keadaan yang sia-sia)

smester nganggur

senggang...luang...
waktu berjalan hari berganti
masih kubiarkan sosok ini termakan oleh lintasan waktu..
tanpa aktivitas..tanpa rutinitas..

mungkin menunggu..
mungkin berpaling..


6/feb/06 - smester nganggur

Be Strong!

air mata menjadi temannya..
"aku lelah!".. tiap hari ia berkata..
hanya doa yang ku bisa..
semoga tawa menyertai dirinya..

penat terus mendera nya
"aku harus tidur!".. akhirnya ia berkata..
tak perlu kau isi umur merenungi lara
smoga damai menjemputmu saat kau terjaga

IMU

dua botol aqua dan aku..
masih disini di persembunyianku

perlahan waktu terus berjalan
subuh.. ternyata sudah subuh rupanya
seperti biasa tidur belum memanggilku

gelap..hampa..
gemerlap lampu kota pun tak kulihat
dingin tak membunuhku...

hai malam
cepatlah berlalu..

esok cepatlah datang..
antarkan aku menemui dia..
antarkan dengan rasa sayang yang mendalam

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes